Gerard Elferink adalah pria berkebangsaan Belanda. Baru-baru ini ia tengah membuat masyarakat heboh lantaran mengunggah aksi nekat yang pernah ia lakukan. Seperti apa?
Dilansir Liputan6, pria berkulit putih ini membuat heboh lantaran pernah pergi ke Belanda dari Bali mengendarai motor. Ia juga menggunakan kendaraan roda dua berplat nomor daerah Bali. Gerard telah melakukan modifikasi kendaraannya itu terlebih dahulu.
Gerard menambahkan box dibagian belakang untuk menyimpan barang. Box tersebut ia beri keterangan “From Bali to Holland”. Selain itu ia juga mengubah setang dengan peralatan yang dapat melindungi tangannya akibat perubahan cuaca.
Dilansir Liputan6, pria berkulit putih ini membuat heboh lantaran pernah pergi ke Belanda dari Bali mengendarai motor. Ia juga menggunakan kendaraan roda dua berplat nomor daerah Bali. Gerard telah melakukan modifikasi kendaraannya itu terlebih dahulu.
Gerard menambahkan box dibagian belakang untuk menyimpan barang. Box tersebut ia beri keterangan “From Bali to Holland”. Selain itu ia juga mengubah setang dengan peralatan yang dapat melindungi tangannya akibat perubahan cuaca.
Ada fakta menarik dibalik apa yang dilakukan Gerard ini. Pria paruh baya tersebut sempat tinggal di Indonesia lantaran membuka usaha diving. Ia kemudian melamar sebagai polisi di Belanda, namun usahanya gagal. Gerard akhirnya menjual semua propertinya di Bali. Ia memutuskan kembali ke Belanda dengan naik motor.
Perjalanan Gerard terbilang membutuhkan waktu yang lama. Ia harus menghabiskan waktu selama tiga bulan empat hari untuk sampai di Belanda. Ia juga memperbaiki sendiri kendaraannya saat rusak. Gerard hanya sekali mengganti ban dan rantainya.
Gerard menempuh rute Bali-Jawa-Sumatera lalu ke Kuala Lumpur dengan mengendarai motor. Ia kemudian naik pesawat ke Istanbul dan mengendarai kendaraan roda duanya kembali melewati Bulgaria, Bosnia, Serbia, Kroasia, Slovenia, Austria, Jerman lalu Belanda. Sampai dirumah ia disambut meriah oleh keluarga dan tetangganya. Mereka bahkan membuat banner untuk Gerard yang bertuliskan “Good bye Bali, Welcome home, Gerard”.
Perjalanan Gerard terbilang membutuhkan waktu yang lama. Ia harus menghabiskan waktu selama tiga bulan empat hari untuk sampai di Belanda. Ia juga memperbaiki sendiri kendaraannya saat rusak. Gerard hanya sekali mengganti ban dan rantainya.
Gerard menempuh rute Bali-Jawa-Sumatera lalu ke Kuala Lumpur dengan mengendarai motor. Ia kemudian naik pesawat ke Istanbul dan mengendarai kendaraan roda duanya kembali melewati Bulgaria, Bosnia, Serbia, Kroasia, Slovenia, Austria, Jerman lalu Belanda. Sampai dirumah ia disambut meriah oleh keluarga dan tetangganya. Mereka bahkan membuat banner untuk Gerard yang bertuliskan “Good bye Bali, Welcome home, Gerard”.
No comments:
Post a Comment