Tuesday, November 22, 2016

Tak ke Istana ataupun Gedung DPR, Ini Skenario Aksi Bela Islam Jilid III dari Pagi hingga Sore.


Sekjen Majelis Ulama Indonesia, Anwar Abbas menyebut pihaknya telah bertemu Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

“MUI secara resmi mengundang Habib Rizieq karena informasi tentang demo ini kan beragam, oleh karena itu kami tanya beliau, betul atau tidak, beliau jawab betul,” kata Anwar di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2016).

Didepan petinggi MUI, Rizieq mengaku pihaknya tak akan ke Istana Negara dan Gedung DPR. Alasannya, gedung itu merupakan simbol negara

“Beliau (Rizieq) bilang, mereka hanya akan duduk berdzikir di Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin dari pagi sampai sore. Bahkan kata beliau peserta itu tidak boleh berdiri dan diharapkan duduk. sebab kalau berdiri kan bisa macam-macam,” ujar Anwar.

“Mereka (GNPF) tidak akan pergi ke Istana dan tidak akan pergi ke DPR,” tambahnya.

Ia menjamin jika pendemo yang aksi ke Istana atau DPR maka itu bukan masa GNPF.

“Sementara kata Habib Rizieq tadi pagi mereka tidak akan melakukan itu mereka akan demo secara damai,” tutupnya.

Seperti diketahui, FPI bersama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI akan menggelar aksi unjuk rasa susulan atau yang disebut sebagai aksi Bela Islam Jilid III atau 212 pada 2 Desember 2016 mendatang.

Tuntutan mereka adalah agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok segera dipenjara demi rasa keadilan umat.

Ahok sendiri kini sudah berstatus sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.[kriminalitas]

No comments:

Post a Comment