Kasus penipuan yang mirip dengan kasusnya Dimas Kanjeng kembali terjadi lagi, kali ini yang menjadi korban adalah seorang pria bernama Sugeng Handoko (32). Akibat penipuan itu peternak ayam warga Desa Kerep, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri rugi Rp 100 juta. Kasus penipuan ini masih diselidiki Satreskrim Polres Kediri Kota. Pelakunya Zainal alias Gus Zainal masih diburu polisi. Dikutip Tribunjogja.com dari Surya Online Minggu (13/11/2016), kasus penipuan ini terjadi di salah satu kamar Hotel Colombo Jl Urip Sumoharjo, Kota Kediri, Jawa Timur. Kejadiannya bermula dari perkenalan Sugeng dengan Zainal alias Gus Zainal. Kepada korban Zainal menjanjikan dapat menarik uang secara gaib dengan beberapa syarat. Syaratnya korban harus menunjukkan uang mahar tunai Rp 100 juta. Sedangkan untuk prosesi ritual korban diminta menyiapkan bunga tiga warna. Sementara kain putih atau kain kafan dan minyak wangi telah disiapkan oleh pelaku.
Melalui serangkaian prosesi, uang milik korban dijanjikan bakal berlipat ganda. Selanjutnya Zainal menyuruh korban mencari kamar hotel untuk melakukan proses penarikan uang secara gaib. Dipilih lah kamar Hotel Colombo. Korban bersama temannya kemudian diajak masuk ke dalam kamar hotel. Di dalam kamar hotel, korban kemudian menunjukkan uang mahar Rp 100 juta. Uangnya dibungkus kain kafan dan diberi kembang tiga warna dan minyak wangi. Kemudian pelaku memperagakan seolah-olah sedang berdoa dan menyuruh keluar korban dan saksi dari dalam kamar hotel. Sebelum keluar, pelaku juga menyerahkan pakaian dalamnya kepada korban. Pelaku lalu meminta korban menyiapkan tanah yang diambil dari salah satu Kantor BPR yang ada di Kediri.
Tanah dari BPR itu merupakan syarat untuk menarik uang secara gaib karena BPR memiliki uang hasil riba. Korban dan saksi juga diminta datang ke lokasi kantor BPR yang tanahnya telah diambil untuk ritual. Korban diminta untuk berdoa hingga menunggu dijemput oleh pelaku. Hingga menjelang pagi, korban dan saksi tidak kunjung dijemput. Kemudian korban kembali lagi ke kamar Hotel Colombo. Pelaku bersama sopirnya dan kendaraan mobil Avanza warna hitam nopol K 9250 SB sudah tidak ada di hotel lagi. Termasuk uang mahar Rp 100 juta yang diserahkan kepada pelaku juga sudah tidak ada lagi di kamar hotel. Di dalam kamar hotel hanya ditemukan bungkusan plastik warna merah. Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar saat dikonfirmasi Surya Online menjelaskan, bungkusan yang tertinggal di dalam kamar berisi kain kafan dan bunga 3 warna yang diberi minyak wangi. Ditemukan juga sebuah baju lengan panjang motif garis dan celana dalam warna abu-abu milik pelaku. “Kasusnya saat ini masih diselidiki petugas,” jelasnya.
No comments:
Post a Comment