Bukannya Darah, Rumah Sakit Ini Malah Butuh Donor Kotoran Manusia

Pernah mendonorkan darah Anda kepada rumah sakit? Karena memang rumah sakit pada umumnya kesulitan dalam memenuhi stok darah, sehingga meminta warga mendonorkan darah mereka. Namun berbeda dengan sebuah rumah sakit di Shanghai, Cina, disini bukan donor darah yang mereka butuhkan melainkan donor atau sumbangan kotoran manusia.


Rumah sakit itu membutuhkan kotoran manusia untuk melakukan sebuah penelitian. yang nantinya akan digunakan untuk penelitian mengenai Fecal Microbiota Transplant (FMT). Fecal Microbiota Transplant sendiri merupakan sebuah proses di mana mikroorganisme kotoran orang sehat akan ditransplantasikan ke pasien yang menderita penyakit usus atau gangguan pencernaan.

Metode yang telah dilakukan sejak dua tahun lalu ini selalu berhasil. Hingga membuat pasokan kotoran saat ini sudah mulai menurun. Untuk itu, pihak rumah sakit menghimbau para warga yang berusia 18-40 tahun ikut menyumbangkan kotoran mereka untuk memenuhi 10 hingga 15 sampel per bulannya.

Dan uniknya, tidak seperti pendonor darah di negeri ini yang hanya mendaptkan semangkuk mie dan telur, Pihak rumah sakit akan memberikan dana kompensasi setiap bulannya atau uang transport bagi yang menggunakan kereta api sebesar 200 Yuan atau setara Rp 400 ribu bagi mereka yng bersedia menyumbang kotornnya.