Pernyataan mengejutkan datang dari Aktivis Sosial, Ratna Sarumpaet. Dirinya menegaskan bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah membeli tentara dan polisi, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal tersebut berdasarkan dengan banyaknya anggota pengamanan termasuk Polisi dan TNI dalam proses penertiban.
Serta kasus Sumber Waras yang dinilai tidak selesai di KPK.
"Ahok ini mikir bisa beli apa aja, dia sudah beli tentara, dia beli kepolisian, dia beli KPK. Kalau langit dijual, mungkin dia akan beli juga," tegas Ratna di acara diskusi "Jakarta Tanpa Ahok", yang diselenggarakan di kawasan Tebet, Jakarta, Jumat (11/3/2016).
Dia menjelaskan perihal keterlibatan KPK yang telah memihak kepada Ahok pada saat pernyataan pimpinan KPK yang tidak memberikan sikap jelas atas kasus RS Sumber Waras.
"Kalau mau KPK mengaudit investigasi, saya yakin pasti Ahok akan terseret. Tapi KPK tidak mau melakukan itu," katanya.
Ratna juga mengungkapkan sudah menyurati Komisi III DPR RI soal masalah RS Sumber Waras dan berharap DPR memperhatikan masalah itu.
"Kita menulisi surat ke komisi III untuk tatap muka, untuk melaporkan, untuk menanyakan, apa sih yang bisa dilakukan Komisi III kepada KPK yang modelnya seperti ini. Kita mau mendorong mereka melakukan tugasnya untuk mengawal untuk push, itu yang sekarang sedang kita kerjakan," ujar Ratna.
No comments:
Post a Comment