Keinginan seorang siswi untuk mengikuti ujian akhir terpaksa harus kandas. Pihak sekolah melarangnya mengikuti ujian karena Dia bolos sekolah lebih sebulan,
Tetapi, buah kebaikan gadis ini terwujud. Siswa sekolah di Malaysia itu mendapat kesempatan langka. Diperbolehkan mengikuti ujian itu di Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Padang Terap, Kedah, Malaysia.
Nurul Fatin Aina Badrul Hisham, 15 tahun, adalah nama siswi sekolah itu. Dia anak kedua dari empat bersaudara di Kampung Padang Cenerai.
Dia terpaksa bolos sekolah karena harus menjaga ayahnya, Badrul Hisham Tajudin, 43 tahun, yang lumpuh akibat stroke Agustus lalu.
Ikuti kisah ketabahan Nurul berikut ini:
Tiap Hari Mandikan Ayah
Nurul mengatakan dia berterima kasih kepada Anggota Dewan Undangan Negeri (ADUN) Kuala Nerang, Datuk Badrol Hisham Hashim. Ini karena Hashim mengatur pertukaran sekolahnya dengan cepat sehingga memungkinkan dia dan adiknya, Nurul Farawahida, 14 tahun, belajar di sekolah itu mulai hari ini.
Tetapi, buah kebaikan gadis ini terwujud. Siswa sekolah di Malaysia itu mendapat kesempatan langka. Diperbolehkan mengikuti ujian itu di Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Padang Terap, Kedah, Malaysia.
Nurul Fatin Aina Badrul Hisham, 15 tahun, adalah nama siswi sekolah itu. Dia anak kedua dari empat bersaudara di Kampung Padang Cenerai.
Dia terpaksa bolos sekolah karena harus menjaga ayahnya, Badrul Hisham Tajudin, 43 tahun, yang lumpuh akibat stroke Agustus lalu.
Ikuti kisah ketabahan Nurul berikut ini:
Tiap Hari Mandikan Ayah
Nurul mengatakan dia berterima kasih kepada Anggota Dewan Undangan Negeri (ADUN) Kuala Nerang, Datuk Badrol Hisham Hashim. Ini karena Hashim mengatur pertukaran sekolahnya dengan cepat sehingga memungkinkan dia dan adiknya, Nurul Farawahida, 14 tahun, belajar di sekolah itu mulai hari ini.
” Sebelum ke sekolah hari ini, saya dan adik bangun pagi jam 5 untuk masak dan sediakan makan untuk ayah. Setelah mandikan ayah, barulah saya dan adik bersiap ke sekolah,” katanya menceritakan rutinitas setiap pagi.
” Mengenai ujian ini, saya hanya buat persiapan secara sederhana dan mengulang bahan sejauh yang mampu. Tetapi saya tetap berharap dapat menjawab pertanyaan dengan baik,” kata dia.
Pilih Merawat Ayah
Setelah orangtuanya bercerai, Nurul dan adiknya tinggal bersama ibunya serta bersekolah di SMK Taman Ria, Sungai Petani.
Sementara kakak sulung mereka, Muhammad Azrul Fakhrullah, 16 tahun, dan adik bungsunya, Muhammad Syakir Zulfayri, 11 tahun, dibesarkan ayah mereka.
Tetapi, Nurul dan Farahwahida memutuskan tinggal bersama sang ayah. Mereka ingin memastikan kebutuhan ayahnya itu terpenuhi.
” Mengenai ujian ini, saya hanya buat persiapan secara sederhana dan mengulang bahan sejauh yang mampu. Tetapi saya tetap berharap dapat menjawab pertanyaan dengan baik,” kata dia.
Pilih Merawat Ayah
Setelah orangtuanya bercerai, Nurul dan adiknya tinggal bersama ibunya serta bersekolah di SMK Taman Ria, Sungai Petani.
Sementara kakak sulung mereka, Muhammad Azrul Fakhrullah, 16 tahun, dan adik bungsunya, Muhammad Syakir Zulfayri, 11 tahun, dibesarkan ayah mereka.
Tetapi, Nurul dan Farahwahida memutuskan tinggal bersama sang ayah. Mereka ingin memastikan kebutuhan ayahnya itu terpenuhi.
No comments:
Post a Comment