Tuesday, December 13, 2016

Aneh, Belasan Bulan Ibu Hamil Ini Belum Juga Melahirkan Dan Bisa Pecahkan Rekor Ini

Kehamilan adalah proses yang membahagiakan sekaligus momen mengkhawatirkan bagi wanita yang baru pertama kali merasakannya. Calon ibu biasanya harus mengalami perasaan tidak nyaman, selama sembilan bulan lamanya mengandung.



Apalagi jika di pagi hari, sering kali calon ibu mengalami morning sickness atau muntah dan mual. Tapi demi buah hati yang diidam-idamkan, mereka rela mengalami proses yang tidak mudah tersebut.

Namun apa jadinya jika kehamilan lebih dari sembilan bulan? Tentunya itu bisa jadi pertanda ada masalah di dalam kandungannya. Bahkan calon ibu yang satu ini harus hamil selama 17 bulan, bagaimana bisa?

Pelik dan juga ajaib. Bayi dalam kandungan membutuhkan waktu yang cukup lama, dan tidak biasa agar ia ‘matang’ untuk dilahirkan. Dan ibu yang berasal dari wilayah Hunan, China ini, harus merasakan hamil selama 17 bulan.
Dikutip dari MyNewsHUb, menurut Wang Zi, dia seharusnya bersalin pada tanggal 15 November tahun lalu, akan tetapi hasil pemeriksaan doktor menunjukkan dia masih belum boleh bersalin.

“Saya sendiri merasa malu kenapa harus mengandung begitu lama. Saya harap bulan depan saya dapat melahirkan bayi ini dengan selamat,” kata Wang Zi dikutip dari MyNewsHub.

Ia dan suaminya bahkan sudah habis kesabaran. Apalagi mereka tiap minggu harus melakukan pemeriksaan di rumah sakit, dan melakukan pemeriksaan dengan harapan boleh bersalin.

“Saya telah melakukan pemeriksaan sedikitnya 30 kali dengan biaya tidak kurang dari 10,000 yuan (Rp19 juta), bayi dalam kandungan tetap tidak boleh dilahirkan dulu,” tambahnya.

Dia juga pernah meminta dokter untuk melakukan bedah caesar, saat kandungannya baru mencapai 14 bulan namun dokter tidak mengizinkannya.

Sementara itu, kehamilan terlama di dunia yang pernah tercatat adalah 13 bulan. Kemungkinan, kehamilan yang dialami Wang Zi ini bisa mencatakan rekor di buku rekor dunia. Namun sampai saat ini belum bisa dipastikan apakah kehamilannya benar atau bukan.

No comments:

Post a Comment