Mantan pemain belakang Manchester United, Rio Ferdinand, membuat syok badan amal dengan donasi yang dihadiahkannya. Mantan bek Inggris itu memberikan begitu banyak mainan senilai total £500 ribu, atau Rp8,36 miliar, untuk dibagikan pada anak-anak miskin sebagai hadiah Natal.
Dilansir dari Sports Mail, Kamis 15 Desember 2016, pria 38 tahun yang kini bekerja sebagai pundit sepakbola itu memberikan donasi atas nama pribadi dan restaurannya, Rosso. Melalui pesannya, Ferdinand berharap, dapat mendorong publik kota Manchester, untuk ikut terlibat.
“Sebagai seorang ayah, saya tidak dapat melihat ada anak-anak yang tak bisa membuka hadiah pada hari Natal,” katanya.
Dilansir dari Sports Mail, Kamis 15 Desember 2016, pria 38 tahun yang kini bekerja sebagai pundit sepakbola itu memberikan donasi atas nama pribadi dan restaurannya, Rosso. Melalui pesannya, Ferdinand berharap, dapat mendorong publik kota Manchester, untuk ikut terlibat.
“Sebagai seorang ayah, saya tidak dapat melihat ada anak-anak yang tak bisa membuka hadiah pada hari Natal,” katanya.
Dia pun memuji kampanye ‘Cash for Kids’ yang dilakukan Stasiun Radio Key 103, untuk mendorong kesadaran publik pada anak-anak terlantar, yatim-piatu, dan dari keluarga miskin.
Selain mendonasikan mainan, Ferdinand sebelumnya juga menyumbangkan 11.500 kantung tidur, bagi komunitas tuna wisma Manchester. “Saya dan kawan-kawan di Rosso, telah melihat apa yang terjadi, dan kami tahu ada banyak orang yang kurang beruntung dibandingkan kami,” ujarnya.
“Tetapi, publik Manchester harus ikut melakukan apa yang kami lakukan. Semua orang bisa terlihat, dan memberikan donasi semampu mereka. Kami tidak mencari terima kasih. Kami hanya berusaha membantu orang lain,” kata Ferdinand.
Selain mendonasikan mainan, Ferdinand sebelumnya juga menyumbangkan 11.500 kantung tidur, bagi komunitas tuna wisma Manchester. “Saya dan kawan-kawan di Rosso, telah melihat apa yang terjadi, dan kami tahu ada banyak orang yang kurang beruntung dibandingkan kami,” ujarnya.
“Tetapi, publik Manchester harus ikut melakukan apa yang kami lakukan. Semua orang bisa terlihat, dan memberikan donasi semampu mereka. Kami tidak mencari terima kasih. Kami hanya berusaha membantu orang lain,” kata Ferdinand.
No comments:
Post a Comment