Sebagian besar penyayang atau pecinta hewan, biasanya akan menghabiskan waktunya bersama hewan peliharaannya. Hal ini menjadi lumrah apabila hewan tersebut ialah kucing atau binatang jinak lainnya. Tak sedikit dari mereka kadang harus tidur bersama dengan hewan kesayangannya.
Bagaimana jadinya jika seseorang menjadikan ular phyton sebagai teman tidur? Seperti yang dilansir dari tribunnews.com, seorang wanita ditemukan mempunyai kebiasaan tidur bersama dengan seekor ular phyton.
Setiap tidur, ular tersebut diletakkan di atas tubuhnya, terkadang ular tersebut menjalar dari kepala hingga ujung kaki. Ular ini dirawat dengan sangat baik terutama dalam pemberian makan.
Namun, pada suatu hari, ular tersebut kehilangan nafsu makan dan tidak lagi lahap seperti biasanya. Kecemasan mulai merajai wanita tersebut. Ia membawa ular tersebut ke dokter hewan untuk diidentifikasi penyebab hilangnya nafsu makan pada ular tersebut.
Bagaimana jadinya jika seseorang menjadikan ular phyton sebagai teman tidur? Seperti yang dilansir dari tribunnews.com, seorang wanita ditemukan mempunyai kebiasaan tidur bersama dengan seekor ular phyton.
Setiap tidur, ular tersebut diletakkan di atas tubuhnya, terkadang ular tersebut menjalar dari kepala hingga ujung kaki. Ular ini dirawat dengan sangat baik terutama dalam pemberian makan.
Namun, pada suatu hari, ular tersebut kehilangan nafsu makan dan tidak lagi lahap seperti biasanya. Kecemasan mulai merajai wanita tersebut. Ia membawa ular tersebut ke dokter hewan untuk diidentifikasi penyebab hilangnya nafsu makan pada ular tersebut.
Jawaban yang mengagetkan datang dari dokter hewan tersebut. Selama konsultasi, dokter tersebut menanyakan perilaku ular saat ia sedang tidur apakah ular tersebut mendekati sang pemilik dan menjalar ke seluruh tubuhnya.
Tentu saja, wanita yang banyak menghabiskan waktu tidurnya bersama ular phyton tersebut menjawab iya. Sang dokter hewan pun sangat terkejut, karena hilangnya nafsu makan ular berkaitan dengan sang pemilik ular.
Ular tersebut sedang menargetkan sang pemilik sebagai mangsanya. Kebiasaan menjalar dan membungkus sang pemilik pada saat tidur, diduga sebagai salah satu observasi ular terhadap berat dan ukuran sang pemilik.
Si piton menolak diberi makan oleh empunya karena ular tersebut sengaja ingin mengosongkan ruang di perutnya agar cukup untuk menelas dan memakan wanita tersebut.
Jika hal ini tidak segera disadari oleh pemilik, tak ayal sang pemilik pun akan menjadi makanan bagi sang ular.
Tentu saja, wanita yang banyak menghabiskan waktu tidurnya bersama ular phyton tersebut menjawab iya. Sang dokter hewan pun sangat terkejut, karena hilangnya nafsu makan ular berkaitan dengan sang pemilik ular.
Ular tersebut sedang menargetkan sang pemilik sebagai mangsanya. Kebiasaan menjalar dan membungkus sang pemilik pada saat tidur, diduga sebagai salah satu observasi ular terhadap berat dan ukuran sang pemilik.
Si piton menolak diberi makan oleh empunya karena ular tersebut sengaja ingin mengosongkan ruang di perutnya agar cukup untuk menelas dan memakan wanita tersebut.
Jika hal ini tidak segera disadari oleh pemilik, tak ayal sang pemilik pun akan menjadi makanan bagi sang ular.
No comments:
Post a Comment