Friday, July 29, 2016

Pesan Menyentuh Sang Bandar Narkoba Freddy Kepada Anak "Jadilah Seorang Ulama"

Gembong narkoba yang terkena hukuman mati, Freddy Budiman sudah dieksekusi pada Jumat dini hari tadi.



Dua jam sebelum hukuman matinya berlangsung Freddy tak tampak gentar menghadapi hukuman yang dihadapinya. Bahkan Kepala BNN Cilacap sempat mengabadikan kebersamaan Freddy bersama anak lelakinya di Nusakambangan.

Foto itu dijepret di ruang isolasi Lapas Batu Nusakambangan, Kamis (28/7/2016). Freddy berbusana gamis putih, mengenakan peci hitam seperti saat dia mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Cilacap untuk mengikuti sidang PK beberapa bulan silam.

Foto itu diambil oleh Kepala Badan Narkotika nasional Kabupaten (BNNK) Cilacap, Edi Santosa lewat smartphone miliknya.

Edi menyatakan, kondisi psikologis Freddy nampak stabil. Penilaian itu dia simpulkan saat pertemuan Freddy dan anaknya sekitar dua jam. Menurut dia, saat pertemuan itu tak ada suasana haru atau tangis yang pecah.

Gembong narkotika itu, menurut Edi, sempat berpesan pada anak dan keluarganya untuk ikhlas dan jangan mengikuti jejak ayahnya.

“Kondisi Freddy terlihat tabah dari hari sebelumnya,” kata Edi pada Radar Banyumas (Jawa Pos Grup) di Dermaga Wijayapura, Kamis (28/7).

Bukan itu saja Freddy meminta pada anaknya untuk tidak mengikuti jejaknya di dunia kejahatan dan narkoba. Freddy berharap anaknya bisa mendalami ilmu agama sehingga kelak bisa menjadi ulama.

No comments:

Post a Comment