Polisi akan melakukan investigasi terkait adanya informasi soal Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang dianggap merupakan kartu jaminan kesehatan palsu. Warga yang menerimanya diminta melapor.
"Jadi kita sudah terima informasinya terkait masalah ini (Kartu BPJS Palsu), dan kita akan lakukan penelusuran," ucap Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi saat ditemui detikcom di Mapolres Cimahi, Sabtu (23/7/2016).
Pihaknya mengendus adanya kebenaran atas pemalsuan kartu BPJS Kesehatan yang dipegang oleh warga Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ade mengaku akan menurunkan jajarannya untuk mencari fakta yang sebenarnya dalam kasus ini.
"Tentu akan kita dalami karena kasian masyarakat kecil kalau begini, untuk modus juga harus kita selidiki," kata dia.
Ditanya apakah sudah ada yang melaporkan kasus ini, ia mengaku hingga kini belum ada laporan satupun dari masyarakat yang menjadi korban penipuan kartu kesehatan ini.
"Saya harap masyarakat yang merasa mendapatkan kartu palsu harap segera melaporkan kepada kami agar bisa ditindak lanjuti," jelasnya.
Kartu palsu ini telah tersebar di 23 RW yang berada di Desa Kertajaya, KBB. Sebanyak 230 warga saat ini memegang kartu tersebut setelah sebelumnya membayar uang sebesar Rp 100 ribu sebagai iuran kesehatan.
No comments:
Post a Comment