Tuesday, July 26, 2016

Maisaroh, Wanita Asal Malang ini Diangkat Menjadi Penasehat Presiden Obama

Nama Indonesia kembali terdengar di kancah Internasional. Perempuan asal Malang Jawa Timur, Imamatul Maisaroh (34), menjadi kepercayaan Gedung Putih Amerika Serikat (AS) sejak 2015. Ima yang bekas pembantu rumah tangga (PRT) ini jadi anggota Dewan Penasehat tentang Perbudakan Manusia untuk Presiden Barack Obama.



Pada Selasa (26/7/2016) hari ini, Ima dijadwalkan bakal tampil di Konvensi Nasional Partai Demokrat AS yang akan digelar di Philadelphia.

Ibu dari tiga anak tersebut diminta menyampaikan pengalamannya sebagai korban perbudakan dan perdagangan manusia di Amerika di depan puluhan ribu delegasi Partai Demokrat –partai yang mengusung Obama sebagai Presiden AS.

Dalam kesempatan tersebut, Ima yang lahir di Desa Kanigoro, Dusun Krajan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang ini juga akan menyampaikan program penanggulangan perbudakan dan perdagangan manusia.

Dengan posisinya itu, Ima memberi saran dan masukan kepada Presiden Obama untuk memberantas perdagangan manusia.

Tercatat 40 ribu sampai 45 ribu orang menjadi korban perdagangan manusia di AS. Bersama tiga anggota lainnya, Ima dipercaya menangani dua dari lima masalah utama.

‘’Yakni, soal pendanaan dan sosialisasi para korban perdagangan manusia,’’ tutur Ima seperti dikutip dari www.indonesianlantern.com, sebuah situs komunitas warga Indonesia di Amerika, Senin (25/7/2016).
Kepercayaan itu diberikan ke pundak Ima, yang sejak tahun 2012 menjadi staf CAST (Coalition to Abolish Slavery & Trafficking), sebuah LSM anti perdagangan manusia.

Di CAST, Ima menjabat sebagai organisator atau koordinator para korban Perbudakan dan Perdagangan Manusia.
Siapakah Ima, dan mengapa dia sampai menjadi penasihat Gedung Putih (sebutan untuk gedung pusat pemerintahan AS) ? Ima teryata memiliki kisah masa lalu yang kelam.

No comments:

Post a Comment