Kerjelasan kasus kematian mirna memang masih "abu-abu" Hani, teman Wayan Mirna Salihin, perempuan yang tewas usai menenggak di Cafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, mengaku panik saat kejadian sehingga kerap lupa detail peristiwa dalam pemeriksaan yang digelar polisi, hari ini.
Penyidik Polda Metro Jaya akhirnya memakai trik menunjukkan rekaman kamera pengintai yang ada di kafe untuk memancing memori saksi Hani tentang runutan kejadian saat itu.
"Penyidik mengingatkan kembali kronologis kepada Hani dengan menunjukkan rekaman kamera tersembunyi. Kemudian dibuat berita acara pemeriksaan lanjutan," kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Krishna Murti di kantor Mapolda Metro Jaya, Jakarta (25/01/2016).
Krishna mengakui polisi perlu memeriksa ulang Hani karena keterangannya berubah-ubah. Menurut dia, wajar bila Hani memberikan keterangan berbeda-beda. Karena, saat kejadian, Hani panik sehingga bisa lupa.
"Keterangan yang ada berbeda dengan yang kami miliki. Hani ini kan panik waktu kejadian itu, kalau panik bisa lupa," tandas perwira polisi berpangkat melati tiga itu.
Hani merupakan saksi yang diperiksa polisi selain Jessica dan SR, pembantu Jessica. Saat dikonfirmasi wartawan usai pemeriksaan, Hani bungkam dan tidak meladeni pertanyaan dari wartawan.
 |
| Reka Ulang Kasus |
"Penyidik mengingatkan kembali kronologis kepada Hani dengan menunjukkan rekaman kamera tersembunyi. Kemudian dibuat berita acara pemeriksaan lanjutan," kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Krishna Murti di kantor Mapolda Metro Jaya, Jakarta (25/01/2016).
Krishna mengakui polisi perlu memeriksa ulang Hani karena keterangannya berubah-ubah. Menurut dia, wajar bila Hani memberikan keterangan berbeda-beda. Karena, saat kejadian, Hani panik sehingga bisa lupa.
"Keterangan yang ada berbeda dengan yang kami miliki. Hani ini kan panik waktu kejadian itu, kalau panik bisa lupa," tandas perwira polisi berpangkat melati tiga itu.
Hani merupakan saksi yang diperiksa polisi selain Jessica dan SR, pembantu Jessica. Saat dikonfirmasi wartawan usai pemeriksaan, Hani bungkam dan tidak meladeni pertanyaan dari wartawan.
No comments:
Post a Comment